Monday, July 14, 2008

Introduksi

Welcome to my life.....

Setelah sekian lama halaman personal blogs ini terbengkalai, sekarang kelihatannya adalah saat yang tepat untuk menantang diri untuk mengisinya. Ijinkan saya menyapa : kulonuwun....,


Musings ( Reverie ),atau lamunan - lamunan ini ditulis sebagai perkakas personal saya dalam pemahaman diri dan memaknai kehidupan luar. Diri sendiri, keluarga dan sendi - sendi hidup sehari - hari lainnya terlalu sering disikapi sebagai sesuatu yang sudah semestinya. Bahasa Inggris memiliki satu istilah yang pas untuk hal ini : taken for granted. Apa yang saya tulis inilah yang menjadi percobaan saya dalam melawan godaan untuk berlaku seperti itu. Ini menuntut kejujuran dan personalitas yang spesifik. Agar benar - benar bisa mengenali diri dan menyusun mekanisme hidup yang efektif, saya harus berani untuk menuliskan hal - hal yang kontroversial, atau mendeskripsikan hantu - hantu pribadi yang saya jumpai di tempat - tempat gelap di pelosok pemikiran yang tak akan saya jelajahi sebelumnya. Banyak hal yang terlalu menarik untuk tidak ditulis, - itulah kenapa beberapa orang mungkin akan terganggu oleh opini - opini saya. Tapi bukankah itulah hidup ? Suatu usaha kita untuk merespon segala tesis yang berlaku umum dengan antitesis personal hasil pengalaman, dan terkadang intuisi ?


Sebagian dari yang saya tulis mencoba untuk mempertanyakan isu - isu aktual, atau malah mencoba, - semampu saya -, menjawab hal - hal mayor dalam hidup. Kendati demikian, seringkali dalam proses penulisan saya malah mendapati diri berakhir dengan pertanyaan yang lebih banyak dibandingkan dengan saat saya memulai menekan tombol - tombol keyboard komputer saya. Di titik ini, saya mengenakan peran sebagai seorang kembara intelektual yang memaksa diri dan pemikiran sendiri untuk meregang, kadang sampai batas yang membuat saya gemetar ketakutan. Hal inilah yang membuat saya menghasilkan keluaran berupa tulisan dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan English. Saya melakukannya tanpa pretensi apa - apa. Semata - mata demi merekam seakurat mungkin proses kognitif saya dalam bentuk tertulis. Karena berlawanan dengan penulisan yang disengaja, saya hampir selalu tidak bisa memilih bahasa apakah yang akan saya gunakan dalam proses berpikir saya sesudah ini.


Sebagian lagi adalah tulisan - tulisan ringan tentang hal - hal kecil dalam hidup sehari - hari saya. Saya setuju dengan, - dan belajar banyak dari pernyataan bahwa "Greatness consists of small things faithfully done". You know, hal - hal kecil seperti lagu favorit saya, dan sebagainya. Ini adalah bentuk usaha saya untuk merayakan keberagaman dan arti mereka bagi saya.


Yang jelas, tulisan - tulisan singkat ini memiliki tujuan sekunder yang kemudian saya sadari ternyata tidak sepenuhnya terdefinisikan dalam kata "sekunder". Lebih pas kelihatannya jika saya katakan bahwa mereka memiliki tujuan - tujuan berdimensi lain.


Yang pertama adalah tentu saja, sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan ( saya lebih suka menyebutnya sebagai favorite pastime ) tulis - menulis saya. Dengan menuliskan pemikiran - pemikiran saya untuk dibaca orang lain, saya jadi dituntut untuk terus berkembang dan memperbaiki hal - hal yang sebelumnya terasa tidak perlu diubah dalam menuliskan sesuatu untuk dibaca sendiri ( jurnal pribadi, misalnya ).


Tujuan yang kedua saya dapati sewaktu saya akhirnya memahami bahwa personal blogs adalah salah satu ( jika tak mau disebut yang terutama ) sarana paling krusial bagi seorang penulis untuk membuat dirinya terlihat pada era jaringan informasi seperti sekarang ini. Lebih jauh lagi, personal blogs harusnya juga mampu berfungsi sebagai alat untuk memasarkan kredibilitas seseorang. Lantas, kredibilitas seperti apa yang hendak dipasarkan oleh seorang biasa seperti saya ? ( Saya hampir bisa mendengar seseorang bertanya seperti itu ).


Jawabannya ada pada harapan dan doa saya. Saya berharap bahwa kumpulan tulisan - tulisan saya yang sederhana ini bisa berguna bagi siapapun yang membacanya. Sama sekali bukan berarti bahwa saya adalah pribadi yang unggul. Sebaliknya, ini adalah sebuah ajakan, permintaan bantuan seseorang kepada sesamanya agar membantunya dalam usaha untuk bertumbuh. Saya berdoa, bahwa pada saat kulminasinya nanti, apa yang saya tuliskan ini akan membantu saya untuk merengkuh dunia kepenulisan sebagai profesi dan eksistensi, - bukan sekedar aspirasi.


Jadi terbanglah, esai - esai kecilku.. Sama seperti hidupku yang tak pernah sama lagi sejak mengenal kalian, warnailah hari - hari mereka yang membacamu. Dan di mana mungkin, sentuhlah kehidupan satu atau dua orang dengan tawa dan airmata....

No comments: